......berbagi resep berbagi cerita......

11 May 2013

Sambel Pecel Madiun



Sambel pecel yang paling fenomenal ya sambel pecel Madiun, tapi sebagai seorang yang bertumpah darah di Ponorogo (asli ini informasi gak penting banget!) aku lebih suka sambel pecel ala Ponorogo racikan simbahku, why??? Soalnya sambel pecel versi simbahku no terasi, no kencur, dan bumbu-bumbunya ndak digoreng. Dilidahku lebih cocok mungkin karena dari kecil memang sarapannya itu (for your info ya kalo di daerahku sana setiap orang rata-rata sarapan nasi pecel setiap pagi (biar kuulang deh “setiap pagi”) Gak bosen tha? Enggak tuh!

Di Rumah Maret biasa nyetok sambel pecel, karena supaya praktis aja. Walopun hubby ngurangin makan kacang-kacangan tapi sekali-sekali boleh lah makan pecel dengan sambel yang diencerin. Masih ingat dulu waktu awal-awal menikah dan kami pulang kampung untuk pertama kalinya, komentar hubby pada kebiasaan sarapan nasi pecel di kampungku adalah “ kok bisa ya makan pecel pagi-pagi gak mencret”. Haaa, jadi mas mencret abis sarapan kemarin?, kataku kaget (waktu itu manggilnya masih mas—sekarang sih kakek—eeeeh canda doang jangan marah dong beib!). Masih pengantin baru, makan apaan aja juga enak, pun demikian rela-rela aja dikasih sarapan yang bikin mencret komplen-nya pas udah sarapan yang ketiga (berarti udah mencret yang ketiga juga). Jadi terharu bila mengingatnya.

Pecel Madiun disajikan denagn serundeng, kering tempe, rempeyek juga telor ceplok. Mau ditambahkan krupuk puli juga afdol-afdol saja. Yuk ah disimak resepnya, tapi jangan lupa ya terasinya cukup mendominasi lho!
Sambel Pecel Madiun ala Primarasa
 
klo udah dikemas begini dan masuk kulkas tahan berbulan2

segini nih tingkat keenceran request hubby

Sambel Pecel
Source: Primarasa
Bahan:
4 sdm minyak goreng
4 buah cabe merah
6 buah cabe rawit
6 siung bawang putih
6 cm kencur
15 lembar daun jeruk, iris halu
2 sdt terasi
100 garam gula merah
2 sdm air asam jawa pekat
1 sdt garam
300 kacang tanah goreng, haluskan
400 ml air panas

Cara membuat:

  1.  Goreng cabai, bawang putih dan kencur hingga layu, angkat.
  2. Haluskan selagi panas bersama daun jeruk, terasi, gula merah, asam jawa dan garam.
  3. Campurkan bersama kacang halus, kemudian larutkan air panas, aduk hingga larut.


Siang yang panas ngetik sambil mangku jagoan ditemani Seventeen

No comments: