......berbagi resep berbagi cerita......

19 May 2013

MISTER AF, DAGING IMPOR DAN MISTER AF WANNABE!



Seliweran di tipi dan media masa berita tentang mister Ahmad Fathonah (AF), daging impor dan belakangan muncul isu daging-daging yang lain (ups… saru!), males banget ngikuti tapi dimana-mana dijembreng berita itu jadi mau gak mau kan. 

Males juga ngebahas partei yang dulu-dulu aku coblos sibuk ngasih klarifikasi “bukan kader”, “bukan internal pe-ka-es” bla bla bla, gak tertarik tuh daku.
Lebih males lagi ngapalin tarip si artis ini berapa, tarip si mahasiswa berapa, (secara tarip si mahasiswa sejam setara dengan penghasilanku sebagai AR selama sebulan)---yang ini temen sebelah kubikku apal banget jadi daku ikutan apal deh, hadeeuh.

Lama-lama berita makin mokal setelah tak ada angin tak ada hujan seorang artis bikin press release “saya tak ada hubungan apa-apa lho dengan Mas AF”. Apa coba maksudnya bikin release, gak ada yang mencurigai dia kok tiba-tiba muncul, ketauan banget mau nebeng tenar dengan cara apapun, huhhh Endoneseah banget!. Kalau kayak gini caranya apa daku juga harus ikut-ikutan bikin press release juga bahwa “aku gak ada hubungan apa-apa lho dengan mister AF” Wkwkwwk emang siapa ente mak!

Labih seru lagi beberapa hari lalu seorang teman yang memang memproklamirkan diri sebagai “playboy” sejak memutuskan menduda (pak tobat napa!) bilang padaku “An, aku semalem liat di tipi dan tiba-tiba jadi takut kayak AF” jederrrr, bagai disambar petir daku kaget sekaligus ngakak guling guling, bukannya apa-apa ya si mister AF kan kalau ngasih hadiah ke daging-dagingnya perempuan-perempuannya adalah mobil lha ente pak ngasih hadiah 100.000 aja mikirnya seribu kali, kataku. Dan “si mister AF wannabe” inipun ngakak guling guling juga, nggak tersinggung tha? Embuh.

Yang mau kupoint disini adalah sikap sang istri menghadapi badai besar dalam keluarganya itu:
Teman sebelah kubikku pernah bilang bahwa komentar istrinya AF waktu suaminya tertangkap di hotel adalah “bapak lagi khilaf”, waduh istri model begini dididik dimana ya, sangat “tawadlu’”katanya super sinis.

Lama-lama kuperhatikan ketika si nyonya istri ketiga ini diwawancarai di tipi kok ada something wrong deh hay, layaknya istri-istri yang dkhianati apalagi ini detil perselingkuhan tersebar dimana-mana harusnya bahasa tubuhnya gak seperti itu (si emak sok teu).

Jangankan mendapati kenyataan diselingkuhi ya, membayangkannya saja sudah bikin dada panas lho (ini teori jika dihati sang istri ada cinta lho ya), lha ini kok malah ketawa ketiwi di tipi dengan wajah tak ada sedih-sedihnya (come on mom! setidaknya anda bisa berakting seolah rasa cinta dan cemburu itu ada kan?).




Siang yang sejuk!

No comments: