......berbagi resep berbagi cerita......

21 February 2013

Honey Lime Squash

Suatu siang, sepulangnya ayah & Syifa dari Kwitang dikasihlah aku 2 buku resep, yang satu tebal sekali dengan penulis antah berantah dan berani pula mejengin fotonya dan satunya tipis yang ditulis oleh Chef Bara. Yang tebal banget harganya jauh lebih murah karena obralan, pas dibuka2 baru manthuk2 kenapa buku setebal ini diobral murah pun gak ada yang beli. Isinya copy paste semua dari blog-blog orang yang pastinya diambil tanpa ijin. Harusnya buku2 begini memang ndak dibeli cuman namanya bapak-bapak mana tau dia buku resep hasil jiplakan atau buku yang asli. Begitu ada judul kumpulan resep dan murah langsung aja dibeli.

Dari kedua buku itu jelas yang sering kupakai adalah bukunya Chef Bara, dan kali ini yang mau kuposting adalah resep ringan saja Lime Honey Squash. Mau hangat boleh, mau dingin juga enak. Untuk takaran manisnya boleh ditambah madunya atau gulanya.



Honey Lime Squash
Chef: Chef Bara

Bahan-bahan
3 buah jeruk nipis
250 ml air hangat/panas
1 sdt gula
2 sdt madu

Cara membuat
1.    Peras jeruk nipis dalam gelas
2.    Tuang air hangat/panas beri gula dan madu

Sudah begitu doang!!

19 February 2013

Gado-Gado



Dulu saat masih dikantor lama di Matraman, suka sekali dengan gado-gado dekat kantor, untuk mencapai gado2 tersebut harus melewati trotoar yang ampyun baunya pesing banget. Seringnya kami minta tolong OB dan bilangnya gini “Mas Nuri, beliin gado-gado pesing dong” ha ha ha penamaan yang aneh dan nggilani.

Sekali dua kali kalo lagi rajin beli sendiri, suka memperhatikan cara bapaknya membuat gado2 kayaknya gampang dan selalu berangan2 suatu hari mau bikin sendiri di rumah. Dan akhirnya sudah kesekian kalinya bikin di rumah dengan cara  dan bahan dimirip-miripin sama gado-gado si bapak ini. Hasilnya tak mengecewakan lah.

Kalo ayah punya gado-gado favorit sendiri di Jatinegara Kaum (dulu waktu dikantor lama tiap pagi lewat situ). Yang jual ibu-ibu Betawi dan bedanya gado-gado si ibu ini dengan gado-gado lain adalah di sambelnya. Ibu ini punya inovasi sambel kacang yang diencerin (kata ayah nyaris bening). Aku bayangkan betapa hematnya kacang tanah yang dipakai dan pastinya buat yang diet juga cocok. Kalo dipikir inovasinya nekat juga sementara gado2 yang mahal2 macam Boplo berlomba2 untuk istimewa di sambelnya eh ini malah diencerin, tapi namanya selera ternyata ada saja orang yang suka termasuk si ayah.

Nah berhubung cobekku kecil, maka ngulegnya per porsi, jadi yang mau minta sambel kentel oke yang mau diencerin juga ayok.

Untuk jagung rebusnya bisa aja diskip tapi kalo menurutku jagung rebus ini wajib ada karena enaknya gado-gado ya yang ada klethus2 jagungnya ini.


Gado-Gado Betawi
Ala Blog Rumah Maret
Bahan sayur: (untuk 4-5 porsi)
1 buah jagung muda (cuci potong 2, rebus)—disisir ketika mau dipake
2 buah wortel (kupas, rebus)
2 buah timun sedang (kupas)
3 iket kangkung (siangi lalu kukus/rebus)
2 genggam toge (rebus)
2 ikat kacang panjang (potong2 rebus)

Bahan tambahan: (bisa ditambahkan bila suka)
Tahu/tempe goreng yang dipotong2
Kentang rebus
Telur rebus
Bawang goreng

Bahan sambel: (untuk tiap porsi)
1/2 bulatan gula merah (kualitas bagus)----atau sesuai selera
1 genggam kacang tanah goreng
2-3 cabe rawit merah bakar sebentar----atau sesuai selera
1 siung bawang putih
¼ sdt garam
2 sdm air asam jawa
1 buah jeruk limau
Air matang secukupnya sesuai tingkat keenceran sambel yang diinginkan

Cara Membuat:
1.    Siapkan cobek dan ulekan, haluskan cabe dan bawang putih.
2.    Tambahkan kacang goreng dan garam lalu haluskan.
3.    Masukkan gula merah dan haluskan lagi hingga tercampur rata.
4.    Tambahkan air asam dan air matang, aduk hingga tercampur rata.
5.    Belah dua jeruk limau buang bijinya lalu peras diatas sambel kacang. Aduk rata
6.    Masukkan irisan sayuran dan lontong (jika pake), aduk rata.
7.    Hidangkan dipiring dengan taburan bawang goring dan krupuk

18 February 2013

Crispy Beef Steak

Waktu makan di Burger & Grill Syifa pesan steak yang pake tepung (lupa namanya), dagingnya tipisss sekali dan rasanya gurih, dipadu dengan sausnya yang tak terlalu kental cocok. Tapinya selesai makan Syifa masih keliatan laper karena steak jenis yang ditepungin ini cuma jogrokannya aja yang besar dagingnya sih gak adaan jadi seperti cemilan yang gak ngenyangin.

Icip punya icip, ealah kalo tastenya begini doang sih daku juga bisa bikin hay (sombong si emak!), dan mulailah mengira2 resepnya, tapi tiap mau praktek kok yo males banget karena terbayang bakal seperti bumbu ayam tepung yang butuh beberapa bumbu yang ditempatin terpisah2 itu.

Nah lama-lama kesampean juga akhirnya bikin karena punya stok sukiyaki blanjaan Giant, beli sekotak yang udah ada harganya itu lho. Aku pilih yang lebar, kira2 selebar steak yang di jual B&G itu.

Sebenernya gak ada yang susah di cara memasaknya, tapi prosesnya yang cukup panjang inilah yang bikin awang-awangen, tapi kalo sudah mulai sih asik-asik aja mak, dan terpenting sepadan sekali dengan hasilnya.

Ayah kutawarin gak mau, akhirnya bikinlah 2 lembar sukiyaki  buat Syifa makan sore (harusnya pake salad dan kentang tapi Syifa request pake kentang aja alesannya barusan gadoin sayur bayemnya Dede semangkuk, halah padine).
dagingnya tak tertutup sempurna karena campuran tepungnya entek

Dan komen asli Syifa tanpa kuedit adalah : “mi, ini sih jauuuh lebih enak daripada steaknya Burger & Grill”, dan ngomong “enak bangetnya” sampe 3 kali. Ayahnya yang terprovokasi nyobain 2 gigit, dan sudah bisa ditebak, minta dibuatin juga (si koki menepuk dada dan berkata dalam hati “jangan remehkan masakanku hay”). Lho yah katanya tadi gak mau, dan jawabnya “kirain tadi mau masak yang berat2” , apa kata ayah aja dehhh.

  
piring terakhir yang untungnya sempat difoto

ini yang pakai daging ayam jenis fillet

kentangnya bikin sendiri lebih tipis dan crunchy lho

Crispy Beef Steak
Ala Blog Rumah Maret

Bahan steak: (campur rata diamkan 15 menit)
8 lembar daging sukiyaki (yang lembaran2 tipis itu lho)-----bisa diganti daging ayam fillet yang tipis lebar (jangan lupa dipukul2 dengan pemukul daging yang bergerigi)
1 sdt kecap asin
¼ sdt lada bubuk

Bahan tepung (aduk rata dan taruh di piring ceper):
9 sdm tepung terigu
2 sdm tepung sajiku
1 sdm maizena
¼ s/d ½  sdt lada bubuk

2 butir telur kocok lepas (taruh dipiring ceper)

Bahan saus:
1 sdm mentega
4 siung bawang putih (diparut atau bila menyukai tekstur yang agak kasar, boleh dicincang saja)
½-1 butir bawang Bombay (diparut/cincang)
2 buah tomat besar (rebus buang kulit dan isi lalu hancurkan dengan garpu)
1 buah kaldu blok
3 sdm saos tomat/saos sambal
1 sdt gula
¼ sdt garam
350-400 ml air

Cara Membuat:
Saus:
Panaskan mentega/margarine masukkan bawang putih dan bombay, tumis hingga harum, masukkan tomat, gula, garam, kaldu blok dan air. Aduk rata lalu masukkan saos tomat. Didihkan beberapa saat (sekitar 5 menitan), cicipi dan bila belum pas tambahkan gula or garamnya.

Steak:
1.    Lapisi daging dengan tepung hingga rata, pindahkan ke piring telur balik-balikkan hingga terlapisi telur, lapisi lagi dengan tepung lalu goreng dengan minyak yang cukup hingga kecoklatan. (jangan lupa dibalik-balik)
2.    Taruh steak di piring, lalu siram dengan saus (bila perlu saus dipanaskan dulu sebelum disiramkan supaya maknyuss)---siramkan bumbu sesuai kebutuhan/selera
3.    Sajikan bersama rebusan buncis, wortel dan kentang goreng.

15 February 2013

Flower Tiramisu

Tiramisu full bunga-bunga ini ukurannya mini banget, diameter 16 cm, cukup untuk 6-8 orang. Kalo menurutku tiramisu berkurang kelezatannya bila dinikmati dengan slice yang besar-besar, jadi idealnya slice2 sedang cenderung kecil yang nggak ngenyangin. Seni menikmati cake adalah memakannya tidak sampe kenyang.

Tiramisu ini kubuat 2 minggu lalu, ketika baking blue belum melanda. Baking blue sudah 2 minggu ini mewabah dan tak kunjung sembuh, penyakit yang aneh. Kalo sudah begini alamat bahan-bahan baking bakal tersia-siakan, mudah-mudahan gak pada kadaluarsa.

Back to topic, masalah tiramisu bertabur bunga tadi adalah untuk gadis kecil umur 6 tahunan. Clue-nya ya bunga-bunga, so simpel kan? Dan daku hepi sekali karena clue-nya sesederhana itu, artinya si koki bebas berimprovisasi kan? dan disitulah letak petualangannya, adrenalin banget! (ha ha ha lebay).

Memberdayakan lady finger yang masih ada dan keju warisan dari Mbak Cicilia Lusana maka jadilah Tiramisu ini, ditabur dengan donut dusting ungu biar tambah centil.

Untuk kelopak bunga, aku mengaku ini kurang bagus. Dan kali ini yang jadi kambing hitam adalah gak punya lazy susan (meja putar) dan spuit-nya pake spuit biasa. Jadi jika pake lazy susan ketika membuat kelopak bunga cukup meja yang berputar, nah ini akhirnya aku yang muter2 berkali-kali. Ada macem2 bentuk kelopak, lain kali aku mau pake yang kelopak gede2 yang per lembar lembar yang ada di buku Cake Decorating-nya NCC.



14 February 2013

Siomay Bandung

Buku Resep Primarasa Seri Hidangan Nusantara dari Kota Kembang Bandung yang kubeli beberapa waktu yang lalu memang setiap resepnya menggoda sekali untuk dicoba, pokoknya gak rugi beli buku ini selaian bisa dipakai berkali2 nantinya juga bakal kuwariskan sama Syifa (halah).

Jeruk limaunya wajib kudu ada, karena jeruk ini baunya dahsyat dan siomay tanpa jeruk limau seperti tidur tanpa selimut (yo ra popo wong udaranya panas kok) atau seperti makan tanpa sambel (yo gak popo jugak wong gak doyan pedes) atau seperti sayur tanpa garem (iyes akhirnya, ini baru perumpamaan yang pas).

Menu-menu ringan begini biasanya aku jadikan menu makan sore di hari libur (di Rumah Maret kalo hari libur makan malamnya geser ke sore soalnya kokinya kalo sore nganggur). Bisa kenyangkah? bisa banget wong porsinya diperbesar. Yang hepi banget kalo menu makannya gak pake nasi adalah Syifa, maklum lah anak abg biasanya takut gemuk padahal ya ampun bolak balik kubilang Syifa itu masih keitung ceking. Abis gimana lagi tinggi badannya yang 163 mungkin membuat makanan susah didistribusikan mengingat terlalu banyak bagian yang harus digemukkan (ha ha ha si emak berteori biar gak dituduh gak bisa nggemukin anaknya).

Yuk kita simak resepnya, untuk satu resep ini cukup untuk 6 orang dan bebas aja misalnya gak suka parenya bisa diskip, atau kolnya pokkoknya sesuai selera saja.


Siomay Bandung
Source: Femina Primarasa

Bahan:
100 gram pare
2 potong tahu goreng @ 8 x 8 cm
4 lembar daun kol
2 buah (100gr) kentang
8 lembar kulit pangsit

Adonan isi:
200 gram fillet ikan tenggiri, potong2
100 gram udang kupas
100 gram fillet dada ayam, potong2
2 batang daun bawang cung, iris halus
1 butir telur
1 butir telur, kocok
100 gram tepung kanji
1 sdm kecap ikan
125 ml air hangat

Bumbu:
1/2-1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
2 sdt minyak wijen
1 sdm minyak goreng

Saus kacang:
250 g kacang tanah sangrai, kupas
2 siung bawang putih, goreng
50 gram cabai merah, goreng
50 gram gula merah, sisir
1 sdt garam
1-2 sdt cuka 5%
3-4 sdm kecap manis
2 sdt air jeruk limau

Pelengkap
Jeruk limau iris
saus sambal
kecap manis

Cara membuat:
1. Potong pare, buang bijinya
2. Potong tahu, sayat salah satu sisinya
3. Masukkan daun kol ke dalam air mendidih hingga layu, angkat, lalu lipat atau gulung.
Kupas kentang belah memanjang.
4. Adonan isis: cincang fillet dan campur jadi satu bersama daun bawang, telur kocok, tepung kanji, kecap ikan, air hangat dan bahan bumbu. Uleni adonan hingga rata dan tidak melekat di tangan.
5. Isi setiap potongan pare, tahu dan kentang dengan 1 sdm adonan isi, sisihkan. Taruh 1 sdm adonan isi di atas kulit pangsit, bungkus, taruh di atas telapak tangan, lalu tekan dengan jari hingga kulit pangsit bagian atas berkerut.
6. Panaskan dandang, kukus semua bahan selama kurleb 25 menit. Khusus kol gulung, keluarkan dari dandang setelah kurleb 10 menit agar tidak terlalu lunak.
7. Saus kacang: Gerus kacang bersama bawang putih, cabai, gula merah dan garam hingga halus. Tambahkan air matang, cuka, kecap manis dan air jeruk limau aduk hingga rata.
8. Penyajian: Taruh pare, tahu, daun kol, pangsit, dan kentang di atas wadah saji. Tuang saus kacang di atasnya, sajikan bersama pelengkapnya.

13 February 2013

Ayam Bakar Kecap

Ayam bakar kecap resep dari sajiansedap.com ini tak kalah dengan ayam bakar jajan diluaran, ayamnya sesuai resep adalah ayam kampung tapi kalo mau diganti ayam buras tentunya bumbunya harus ditambahkan karena ayam buras lebih besar dari ayam kampung tho? otomatis kalo bumbunya gak ditambah ayam bakarnya akan 'ontho' alias tawar.

Awalnya request Syifa katanya pengen ayam bakar yang rasanya manis, dulu pernah bikin tanpa resep dan ndilalahnya cocok manisnya. Tapi kalo disuruh bikin ulang lagi jadi gak pede secara hari-hari belakangan ini lagi merasa gagal melulu setiap baking or cooking (walopun dah plek resep tetep aneh rasanya). Akhirnya jadi serba gak pede di dapur, kalo sudah begini kertas resep dikasih si embak dan Alhamdulilah sukses enaknya.

Agak aneh kalo dipikir, masak makanan dengan resep yang sama dan cara masak yang sama tapi kok bisa beda2 rasanya, enggak setandar. Pastinya ada yang salah di 'how to cook"-nya nih. Atau memang lagi cooking blue ya, jadi mau masak hati ngganjel akhirnya masakan pun gak maksimal. Entahlah.

Ya sudahlah, ini dia resep ayam bakar kecap hasil karya Mbak Eni.


Ayam Bakar Kecap
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :1 ekor ayam kampung
1 sendok teh air jeruk nipis
2 lembar daun salam
2 cm jahe, dimemarkan
1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
2 sendok makan kecap manis
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula merah sisir
1/4 sendok teh merica bubuk
300 ml air
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
1/2 sendok makan ketumbar
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 butir kemiri, disangrai
1/4 sendok teh jintan

Bahan Olesan (aduk Rata):
3 sendok makan kecap manis
1 sendok teh minyak goreng
4 buah cabai rawit merah, diiris
Cara Pengolahan :
  1. Belah ayam menjadi 2 bagian. Lumuri dengan air jeruk nipis.
  2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, jahe, dan serai sampai harum.
  3. Tambahkan ayam. Aduk sampai berubah warna. Masukkan air, kecap manis, garam, gula merah, dan merica bubuk. Masak sampai meresap.
  4. Bakar ayam sambil diolesi bahan olesan sampai


12 February 2013

Daging Tumis Wijen

Tempo hari ada di tipi chef Yongki dan presenter cantik sopo jenenge lupa lagi demo masak cepat dengan menu daging. Memasaknya benar2 kilat dan tiba2 daging yang membuat ngiler sudah terhidang dan diicipi si presenter cantik "woww chef sungguh lezat daging ini dan masaknyapun sangat praktis" begitu komentar "klise" si presenter.

Tak sempat mencatat resepnya tapi samar2 masih ingat mungkin gak persis banget dan ternyata tumis daging jenis ini juga sering kubikin cuma biasanya model tumis daging paprika, tumis daging cabe ijo dan tumis daging saos tiram (belum pernah yang pake wijen), maka apa salahnya dicoba.

Dengan cara masak yang sama persis dan bumbu yang ternyata mirip tumis daging paprika kayaknya nih tumis bakal lebih kaya rasa karena pake minyak wijen dan ada juga klethis2 wijennya, yuuk dicoba dan jangan semaput kalo ternyata bikinnya mudaaaah dan terpenting gak banyak mengotori peranti masak.

Daging Tumis Wijen
Bahan:
300 gram daging has, sayat tipis2 
3 siung bawang putih, cincang halus
1 siung bawang bombay, belah lalu potong kasar
1/4 sdt garam
1/4 sdt gula
2 sdm saus tiram
2 sdm lada hitam kasar
1/2 buah paprika, iris memanjang
50 ml air
1 sdm wijen
1 sdm margarin

Cara membuat:
1. Campur daging dengan saos tiram, garam dan lada hitam. Diamkan 10-15 menit
2. Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum, masukkan daging tumis dengan api kecil
3. Setelah daging setengah matang, masukkan paprika, wijen dan air. Tutup sebentar hingga kuah sedikit menyusut.
4. Masukkan bawang bombay dan gula, aduk rata lalu koreksi rasa (bila perlu tambahkan sedikit garam atao gula.

11 February 2013

Bubur Sumsum



Lagi-lagi makanan tradisional yang bahannya betul2 alami, lebih mantap lagi tempo hari bikin tepung beras sendiri. Jadi berasnya dicuci dulu trus direndam semalaman, pagi2 ditiriskan setelah tiris di haluskan dengan grinder atau yang punya food processor bisa juga dipakai.

Wanginya betul2 kayak jenang sumsumnya embok2 yang keliling di kampungku dulu sewaktu kecil, bedanya kali kalo embok2 itu tepung berasnya di tumbuk secara tradisional.

Dihidangkan anget2, dan semua suka. Lain kali pasti diulang lagi.
 Bubur Sumsum
Source: Tabloid Saji

Bahan sumsum:
200 gram tepung beras
1 sdt garam
4 lembar daun pandan
1500 ml santan dari 1 butir kelapa

Sirup gula merah:
350 gram gula merah, sisir halus
500 ml air
3 lbr daun pandan
¼ sdt garam

Cara membuat:
1.    Sirup gula merah, rebus gula merah, air, daun pandan, dan garam sampai mendidih dan mengental. Sisihkan.
2.    Bubur sumsum, masak tepung beras, garam, pandan, dan santan sambil diaduk hingga meletup-letup.
3.    Tuang bubur sumsum dalam mangkuk. Tata pisang di atasnya. Siramkan sirup gula.