Sering sekali bikin cemilan ini karena bikinnya gampang dan Syifa siap dibagian goreng menggorengnya, seperti mainan masak-masakan soalnya. Dulu sekali saat saya kecil, kembang goyang selalu jadi menu wajib saat lebaran, menemani madu mongso, berangkal, rengginang dan uli bakar. Lihatlah deretan makanan jadul nostalgia tersebut semuanya memakai bahan alami.Tak heran jika orang jaman dulu sehat2.
Ada pengalaman mengesankan saat pertama kali bikin kembang goyang waktu kecil dulu, setelah cetakan kembang goyang dipanaskan langsung dicelupkan ke adonan, setelah itu masuklah ke penggorengan. Tunggu punya tunggu kok si kembang goyang gak lepas2 dari cetakan, digoyang sekuat apapun juga tetep gak lepas. Pusing tujuh keliling kami bertiga (aku dan kakak2 ku).
Setelah diam beberapa saat, mikir2 akhirnya baru tau kesalahannya “gagang kembang goyang seharusnya dicelup ke adonan cukup sampai ke cetakan kembangnya saja jangan dicelup sampai ke tangkainya karena kalo dicelup sampai tangkai, kembang goyang jadi gak punya jalan untuk keluar” (ha ha ha ha waktu itu langsung ngakak guling-guling, nyadar betapa dodolnya kita bertiga)
Kembang Goyang
Source: Tabloid Saji
Bahan:
200 gram tepung beras
65 gram gula pasir halus
2 butir telur
1 sdt garam
250 ml santan dari ½ butir kelapa
½ sdt kayumanis bubuk
1 sdm wijen hitam (aku pake wijen putih)
Cara Mebuat:
1. Aduk semua bahan sampai larut.
2. Panaskan cetakan kembang goyang dalam minyak yang sudah dipanaskan.
3. Celup cetakan ke dalam adonan. Masukkan dalam minyak sambil digoyang-goyang sampai terlepas.
4. Goreng sampai matang dan kering
No comments:
Post a Comment