Tiramisu full bunga-bunga ini ukurannya mini banget, diameter 16 cm, cukup untuk 6-8 orang. Kalo menurutku tiramisu berkurang kelezatannya bila dinikmati dengan slice yang besar-besar, jadi idealnya slice2 sedang cenderung kecil yang nggak ngenyangin. Seni menikmati cake adalah memakannya tidak sampe kenyang.
Tiramisu ini kubuat 2 minggu lalu, ketika baking blue belum melanda. Baking blue sudah 2 minggu ini mewabah dan tak kunjung sembuh, penyakit yang aneh. Kalo sudah begini alamat bahan-bahan baking bakal tersia-siakan, mudah-mudahan gak pada kadaluarsa.
Back to topic, masalah tiramisu bertabur bunga tadi adalah untuk gadis kecil umur 6 tahunan. Clue-nya ya bunga-bunga, so simpel kan? Dan daku hepi sekali karena clue-nya sesederhana itu, artinya si koki bebas berimprovisasi kan? dan disitulah letak petualangannya, adrenalin banget! (ha ha ha lebay).
Memberdayakan lady finger yang masih ada dan keju warisan dari Mbak Cicilia Lusana maka jadilah Tiramisu ini, ditabur dengan donut dusting ungu biar tambah centil.
Untuk kelopak bunga, aku mengaku ini kurang bagus. Dan kali ini yang jadi kambing hitam adalah gak punya lazy susan (meja putar) dan spuit-nya pake spuit biasa. Jadi jika pake lazy susan ketika membuat kelopak bunga cukup meja yang berputar, nah ini akhirnya aku yang muter2 berkali-kali. Ada macem2 bentuk kelopak, lain kali aku mau pake yang kelopak gede2 yang per lembar lembar yang ada di buku Cake Decorating-nya NCC.
No comments:
Post a Comment