Hari minggu, sepulangnya belanja
bulanan, Syifa bisik2 “Yah…udah lama gak makan steaknya 21”, me langsung
nehi-nehi soalnya kalo makan ke 21 minim 200 ribu pasti Wasalam, padahal kalo
bikin steak sendiri budget 70 ribuan dah bisa untuk 4-5 porsi sudah include lemon tea homemade seember dan
tentunya kentang goreng sekarung (huaa seember sama sekarung mau ngapain
tuh……mau ngurug!).
Ayah yang memang kurang kuat iman
kalo menyebut kata “steak”, akhirnya kedap-kedip dan aku langsung paham and
say: “yang bayar ayah kan maksudnyaaaa”. Yuuk maree.
Dipesanlah prime terderloin steak
reguler (85an plus tax) and lemon tea (15an) for ayah, paket combo tanpa
minuman 130an (satu sirloin steak, satu fish steak, satu french fries, satu
banana split).
Saatnya makan dimulai dan ayah
menyisakan 4 potongan yang lumayan gede dipiringnya lalu mulai mlipir ngajak
jalan-jalan Afkar. Tumben, gak abis! Akhirnya aku icipin (baca ngabisin soalnya
sayang jeh) dan ya ampyuuun pantesan gak abis, beralih ke piring Syifa and
taste better.
Saat perjalanan pulang terjadilah
percakapan yang bikin aku nyaris semaput:
Ayah: “enakan steaknya umi di rumah” (kuitung2 selama perjalanan yang
cuma 7 menitan udah 3 kali ngomong kayak begini nih….ecieeee)
Syifa: “punyaku lumayan kok yah”
Lantas bagian semaputnya dimana
ya? Itu tuh si emak belakangan ini jarang dipuji jadi sekalinya dipuji “steak
bikinan rumah lebih enak” rasanya mau semaput saking senangnya.
Karena sudah berkali-kali bikin
steak dengan resep yang berbeda, akhirnya me sebagai koki minta penegasan steak
yang kapan yang dibilang enak itu dan jawabnya adalah crispy steak yang tempo
hari kuposting disini lalu chicken marinated yang ini dan fusion steak yang kubuat 2-3 mingguan lalu. Ini dia
resep fusion steak-nya, monggo dicoba, gampang, cepat dan gak banyak mengotori
perabot, jadi cucian pring pun dikit so tanganpun tetaaaap halus seperti tanganku (balang sepatu dimulai…).
belum disiram bumbu saja sudah yummy begini! |
well done, please! |
Fusion Steak
Source:
Primarasa Seri Daging Rendah Lemak
Bahan:
6 potong (@ 100 gram) daging steak tenderloin-------aku pakai daging
has dalam, 1kg di pasar 85-100an.
1 buah kaldu blok, larutkan dalam 75 ml air
4 sdm minyak zaitun ---yang ini selalu kustok biasanya buat bikin
pizza juga soalnya
2 sdm kecap manis
1 sdm brown sugar
2 siung bawang putih, haluskan
½ sdt jahe parut
½ sdt oregano kering ----disupermarket dijual didalam botol tapi gak
pake ya gak papa
Pelengkap:
Kentang rebus----aku: kentang goreng
Baby wortel rebus----ndak pake
Baby buncis rebus----ndak pake
Cara membuat:
1. Taruh daging dalam wadah, jangan saling
bertumpuk. Campur kaldu, minyak zaitun, kecap manis, brown sugar, bawang putih,
jahe, dan oregano dalam mangkuk, aduk.
2. Tuang
campuran kaldu ke dalam wadah berisi daging, diamkan selama 1 jam atau lebih
dalam lemari es. Bolak balik dagiang agar bumbu meresap.
3. Panaskan
wajan steak, tiriskan potongan daging dari perendamnya. Panggang sambil dibalik-balik
selama 4 menit pada tiap sisinya atau hingga tingkat kematangan yang
diinginkan, angkat.
4. Masukkan
sisa cairan perendam ke dalam panci saus (panci kecil, masak dengan api kecil
hingga mendidih, angkat. (versiku kutambahkan 1 sdt saos sambal)
5. Taruh steak di atas piring saji, hidangkan
selagi panas bersama saus dan pelengkapnya.
No comments:
Post a Comment