Seliweran di tipi dan media masa
berita tentang mister Ahmad Fathonah (AF), daging impor dan belakangan muncul
isu daging-daging yang lain (ups… saru!), males banget ngikuti tapi dimana-mana
dijembreng berita itu jadi mau gak mau kan.
Males juga ngebahas partei yang
dulu-dulu aku coblos sibuk ngasih klarifikasi “bukan kader”, “bukan internal
pe-ka-es” bla bla bla, gak tertarik tuh daku.
Lebih males lagi ngapalin tarip
si artis ini berapa, tarip si mahasiswa berapa, (secara tarip si mahasiswa
sejam setara dengan penghasilanku sebagai AR selama sebulan)---yang ini temen
sebelah kubikku apal banget jadi daku ikutan apal deh, hadeeuh.
Lama-lama berita makin mokal
setelah tak ada angin tak ada hujan seorang artis bikin press release “saya tak ada hubungan apa-apa lho dengan Mas AF”.
Apa coba maksudnya bikin release, gak
ada yang mencurigai dia kok tiba-tiba muncul, ketauan banget mau nebeng tenar
dengan cara apapun, huhhh Endoneseah banget!. Kalau kayak gini caranya apa daku
juga harus ikut-ikutan bikin press release
juga bahwa “aku gak ada hubungan apa-apa lho dengan mister AF” Wkwkwwk emang
siapa ente mak!
Labih seru lagi beberapa hari lalu
seorang teman yang memang memproklamirkan diri sebagai “playboy” sejak memutuskan
menduda (pak tobat napa!) bilang padaku “An, aku semalem liat di tipi dan
tiba-tiba jadi takut kayak AF” jederrrr, bagai disambar petir daku kaget
sekaligus ngakak guling guling, bukannya apa-apa ya si mister AF kan kalau
ngasih hadiah ke daging-dagingnya perempuan-perempuannya adalah mobil
lha ente pak ngasih hadiah 100.000 aja mikirnya seribu kali, kataku. Dan “si mister
AF wannabe” inipun ngakak guling guling juga, nggak tersinggung tha? Embuh.
Yang mau kupoint disini adalah
sikap sang istri menghadapi badai besar dalam keluarganya itu:
Teman sebelah kubikku pernah
bilang bahwa komentar istrinya AF waktu suaminya tertangkap di hotel adalah “bapak lagi khilaf”,
waduh istri model begini dididik dimana ya, sangat “tawadlu’”katanya super
sinis.
Lama-lama kuperhatikan ketika si
nyonya istri ketiga ini diwawancarai di tipi kok ada something wrong deh hay, layaknya istri-istri yang dkhianati
apalagi ini detil perselingkuhan tersebar dimana-mana harusnya bahasa tubuhnya
gak seperti itu (si emak sok teu).
Jangankan mendapati kenyataan
diselingkuhi ya, membayangkannya saja sudah bikin dada panas lho (ini teori jika dihati sang istri ada cinta lho ya), lha ini kok
malah ketawa ketiwi di tipi dengan wajah tak ada sedih-sedihnya (come on mom! setidaknya anda bisa berakting
seolah rasa cinta dan cemburu itu ada kan?).
Siang yang sejuk!
No comments:
Post a Comment