......berbagi resep berbagi cerita......

30 May 2013

Ayam Woku

Jarang-jarang nemu ayam woku yang gak enak, rata-rata kalau makan ayam woku diluaran pastilah tastenya pas kecuali pernah sekali keasinan. Kalo makanan keasinan biasanya nasinya harus buanyaaak biar rasa asinnya ketutupan sama nasi. Dan kabar gembiranya kalau udah keasinan gini biasanya jadi ngirit, sepotong ayam woku berbalut bumbu keasinan cukup untuk sebakul nasi (tiga porsi orang dewasa), gak perlu tambahan lauk lain udahan nendang.Cara sesat, jangan ditiru yang ada bukannya hemat malah masuk Rumah Sakit gara2 makan asin mulu.

Tertarik dengan ayam woku karena teringat di Munik Restaurant kuliat bumbunya yang menghijau menggoda, ayam woku di Munik buatku jadi benchmark untuk ayam woku bikinanku. Dan tanpa bermaksud takabur, aku lebih suka ayam woku racikanku dibanding racikan Munik, why? karena versiku enak digado dan enak pula buat lauk, sedang versi Munik hanya enak buat lauk, kalau mau maksain digado kayaknya harus siap-siap air putih satu pithcer deh, makan trus minum, makan lagi trus minum lagi. Gitu terus sampe habis, he he he

Makanan khas Manado ini ada juga yang penampakannya menguning seperti gulai ayam (aku gak tau yang bener yang mana ya, yg tampak hijau atau yang tampak kuning), yang jelas versiku ini hasil akhirnya gak kuning. Dan tentu saja jauh lebih pedas dibanding wokunya Munik. Yuuuuk dilirik.

ayam woku dengan improvisasi yang kebangetan!
 Ayam Woku
ala Rumah Maret
Bahan:
1 ekor ayam (potong 16)

Bumbu halus:
Cabe ijo keriting 12 biji
Bawang merah 13
Jahe 1/2 ruas jari
Kunyit 1 ruas jari
Kemiri 6 buah

Rempah:
Daun jeruk 8 lbr
Daun kunyit 1 lbr
4 Batang serai, geprek
Lengkuas serus jari, geprek
Bahan lain:
Daun bawang 2 batang, potong sesuai selera
Daun kemangi 2 ikat
Tomat hijau 8 buah, potong halus
Santan kental 100 ml
1 sdt gula merah
Garam secukupnya
(untuk bahan iris bila suka cabe ijo besar dan aroma bawang bombay like me! silahkan ditambahkan, hati2 kepedesan)

Cara membuat:
  1. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan rempah
  2.  Masukkan ayam, aduk sampai ayam berubah warna dan kaldunya menyusut
  3.  Masukkan tomat hijau garam dan gula, aduk hingga layu
  4.  Masukkan santan, aduk aduk hingga tercampur dan santan menyusut. Lakukan koreksi rasa.
  5.  Menjelang diangkat masukkan daun bawang dan daun kemangi, aduk sebentar lalu matikan

dinarasikan dalam senyap & dinginnya malam selepas hujan deras, kesenyapan terkadang terlalu indah!


29 May 2013

Cake Tape Ketan Hijau

Dapat oleh-oleh tape ketan ijo dari temanku Futu, dia abis dari Cirebon menghadiri acara pernikahan, sempat bingung mau diapakan ya? Kalau mau dibikin puding, itu alamat yang makan bakalan emak dan embak doang.

Setelah merenung selama lima hari (lama amat!), tapenya dikasih hari senin dan eksekusinya nungguin hari sabtu jadi masa perenungan dapat dilakukan dengan cukup lama dan bijaksana. Untungnya tape gak berubah rasa karena di simpan di wadah kedap udara dan masuk kulkas dengan suhu yang stabil.

Hari sabtu saat mau eksekusi, Afkar ngadat narik-narikin tanganku "ayoooo miiiiii" katanya gak berenti-brenti ngajakin tidur-tiduran sambil menyusu (huaaaaa daku belum tega menyapihnya padahal udah 2 tahun 2 bulan) gimana dong? Tempo hari sempat disapih 2 hari, dan emaknya malah yang meriang panas dingin gak jelas ampe gak ngantor segala. Simbiosis mutualisma bahasa kerennya, sama-sama butuh tapi untuk kasus ini sama-sama harus diakhiri kan? Tapinya kapan ya, mental belum kuat.
bagian dalam yummy, bagian kulitnya yummy banget
Kadang-kadang hidup ini memang tidak adil ya Dek, masak anak kecil umur 2 tahun harus disapih sementara ada satu orang dewasa yang seumur hidupnya tak pernah mengenal kata disapih, huuuu sungguh terlalu kan?
Tiba-tiba udah jam 1 siang dan saatnya jemput Kakak yang lagi ikut Jambore Matematika di Buperta Cibubur. Ini yang pertama kalinya Syifa ikut  yang model nginep gini, dan ampun dah perbekalan yang dibawa segambreng-gambreng, emaknya juga yang kalang kabut dari dua hari sebelumnya. Begitulah tugas ibu gak akan pernah berkurang sekalipun kita ini working mom.Noted!
tekstur dari jarak dekat
Jam 5 sore sepulang dari Cibubur langsung cau,  oven nyala dua (yang otang dan otrik), sementara sudah pada laper juga akhirnya super mom nyambi masak makan malam, ayah agak diabaikan dan akibatnya cenbetut ampe malem (sori ya yah, bahan2 dah telanjur ditimbang dari pagi je).

Resep dasar kuadaptasi dari justtryandtaste namun telah kutambahi beberapa bahan yang pastinya akan nambah gurih cake-nya (tadinya ragu mau ganti canola jadi santan atau mau nambahin gurih pake keju aja ya?).  Setelah liat keju yang mau expire, maka godaan pake santan disingkirkan padahal santan katanya pasangan jiwanya tape ketan lho, suatu hari must try deh.
Dan penuh kebanggaan ini dia, cake tape ketan hijau yang benar-benar dibuat sambil ngos-ngosan ini!

ah sudahlah, just try!


Cake Kukus  Tape Ketan Hijau

Bahan:
- 4 butir telur ayam ukuran besar, suhu kamar
- 150 - 200 gram gula pasir, tergantung kemanisan tape ketan yang anda miliki
- 200 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah
- 2 sendok teh baking powder, pastikan fresh dan cek tanggal kedaluwarsanya
- 1/4 sendok teh garam
- 200 ml minyak canola (bisa menggunakan mentega cair atau minyak sayur biasa)
- 350 gram tape ketan hijau
-75 gram keju parut cheddar atau cheese filling

Cara membuat:
  1. Siapkan loyang ukuran 23 x 9 cm, olesi mentega dan taburi tepung. Sisihkan.
  2. Siapkan mangkuk ukuran sedang, masukkan tepung terigu, baking powder dan garam, aduk rata dan sisihkan.
  3. Dalam mangkuk mixer, kocok telur dan gula pasir hingga mengembang, kental dan berwarna putih. Pertama gunakan kecepatan rendah untuk membuat bahan tercampur rata kemudian ubah kecepatan mixer menjadi speed tinggi.
  4. Turunkan kecepatan mixer menjadi yang paling rendah, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan kocok hanya agar tepung tercampur. Masukkan minyak canola, setelah minyak tercampur masukkan tape ketan hijau dan keju. Kocok sebentar saja hanya agar tercampur dan segera matikan mixer. Jangan terlalu berlebihan dalam mengocok. Anda juga bisa menggunakan spatula untuk mencampur bahan.
  5. Tuangkan adonan ke dalam loyang. Siapkan kukusan, isi dandang dengan air agak banyak. Panaskan hingga air dalam dandang mendidih. Masukkan loyang berisi adonan. Tutup permukaan dandang dengan kain serbet bersih yang mampu menyerap air dengan baik. Tutup rapat penutup kukusan. Kukus cake selama + 50 menit. Jangan membuka penutup kukusan selama pengukusan. 
note:
  1. untuk hasil lebih menghijau dan cantik bisa ditambahkan 3 tetes pewarna makanan hijau
  2. resep cake kukus ini telah kucoba dipanggang hasilnya sama enak tapi untuk tekstur lembutan yang dikukus ya!
  3. untuk step cara membuat nomor tiga (disini biasanya biang kerok bantat dimulai), ketika terigu sudah masuk mencampur harus dilakukan dengan perlahan dan jangan overmix (better pake spatula aja).

menjelang pukul 2 malam, merasakan sepenuhnya kesenyapan!

26 May 2013

Gebetan Dodol

Capek ati punya ABG cewek, dilarang-larang malah jadi tertutup dan gak mau cerita-cerita lagi. Kalau udah begini aksesku untuk memata-matai sekaligus mengawasi jadi makin terbatas. Akses andalan yaitu ngendap-ngendap ditengah malam ngintipin Line, WA, Gtalk dll pun sekarang gagal total karena semenjak ketauan dah langsung clear chat history deh.

Aslinya kalo kuperhatikan, urusan gebet menggebet cowok ini karena saling panas-panasan aja diantara temen-temen cewek, tapi gimanapun daku sebagai emak jadi cemas bin alergi. Daku memang model emak2 kuno, berharap anak gadisku gak mengenal pacaran, biarkan tumbuh dewasa lalu nanti akan kucarikan jodoh dengan kualitas agama yang sudah kustandar (melalui jalur ta'aruf tentunya). Terlalu muluk-muluk rupanya ya dan gak ngukur kemampuan. Mungkin!

Akibat dari sikap alergiku yang berlebihan akhirnya seperti terjadi perang dingin antara aku dan Syifa beberapa bulan terakhir ini. Mbak Cici teman kerjaku memberi saran dan sebagiannya sudah kulakukan, terpenting  aku tidak memasang tembok sehingga Syifa tetap mau terbuka. Itu dulu saja targetnya!

Seperti kemarin saat mau ikut Jambore Matematika (2 hari) banyak banget list baju yang diminta dengan note "baju baru dong yang keren". Lalu spontan kutanya:

Emak: "emang gebetan ikut Jambore juga? kok ribet amat persiapannya."
Abg  : "ya enggaklah, gebetan kan dodol mana masuk dia tim matematika"
Emak: (sorak sorai dalam hati) "laaah cowok dodol kok digebet, kalo emak nih dulu gebetan tuh pasti yang pinter dan sholeh booo, cowok kalo gak pinter mah nyapekin daaaah"
Abg  : "lha makanya ini mau cari gebetan baru, di Jambore kan anaknya pinter semuaaa"
Emak: gubraaaaaak (salah peluru guweeeee).

Menjelang siang menunggui jagoan kecil yang lagi pulesss!


19 May 2013

MISTER AF, DAGING IMPOR DAN MISTER AF WANNABE!



Seliweran di tipi dan media masa berita tentang mister Ahmad Fathonah (AF), daging impor dan belakangan muncul isu daging-daging yang lain (ups… saru!), males banget ngikuti tapi dimana-mana dijembreng berita itu jadi mau gak mau kan. 

Males juga ngebahas partei yang dulu-dulu aku coblos sibuk ngasih klarifikasi “bukan kader”, “bukan internal pe-ka-es” bla bla bla, gak tertarik tuh daku.
Lebih males lagi ngapalin tarip si artis ini berapa, tarip si mahasiswa berapa, (secara tarip si mahasiswa sejam setara dengan penghasilanku sebagai AR selama sebulan)---yang ini temen sebelah kubikku apal banget jadi daku ikutan apal deh, hadeeuh.

Lama-lama berita makin mokal setelah tak ada angin tak ada hujan seorang artis bikin press release “saya tak ada hubungan apa-apa lho dengan Mas AF”. Apa coba maksudnya bikin release, gak ada yang mencurigai dia kok tiba-tiba muncul, ketauan banget mau nebeng tenar dengan cara apapun, huhhh Endoneseah banget!. Kalau kayak gini caranya apa daku juga harus ikut-ikutan bikin press release juga bahwa “aku gak ada hubungan apa-apa lho dengan mister AF” Wkwkwwk emang siapa ente mak!

Labih seru lagi beberapa hari lalu seorang teman yang memang memproklamirkan diri sebagai “playboy” sejak memutuskan menduda (pak tobat napa!) bilang padaku “An, aku semalem liat di tipi dan tiba-tiba jadi takut kayak AF” jederrrr, bagai disambar petir daku kaget sekaligus ngakak guling guling, bukannya apa-apa ya si mister AF kan kalau ngasih hadiah ke daging-dagingnya perempuan-perempuannya adalah mobil lha ente pak ngasih hadiah 100.000 aja mikirnya seribu kali, kataku. Dan “si mister AF wannabe” inipun ngakak guling guling juga, nggak tersinggung tha? Embuh.

Yang mau kupoint disini adalah sikap sang istri menghadapi badai besar dalam keluarganya itu:
Teman sebelah kubikku pernah bilang bahwa komentar istrinya AF waktu suaminya tertangkap di hotel adalah “bapak lagi khilaf”, waduh istri model begini dididik dimana ya, sangat “tawadlu’”katanya super sinis.

Lama-lama kuperhatikan ketika si nyonya istri ketiga ini diwawancarai di tipi kok ada something wrong deh hay, layaknya istri-istri yang dkhianati apalagi ini detil perselingkuhan tersebar dimana-mana harusnya bahasa tubuhnya gak seperti itu (si emak sok teu).

Jangankan mendapati kenyataan diselingkuhi ya, membayangkannya saja sudah bikin dada panas lho (ini teori jika dihati sang istri ada cinta lho ya), lha ini kok malah ketawa ketiwi di tipi dengan wajah tak ada sedih-sedihnya (come on mom! setidaknya anda bisa berakting seolah rasa cinta dan cemburu itu ada kan?).




Siang yang sejuk!

Berrylicious Macaron



Macaron, kue tradisional khas Prancis yang ya ampun enak banget ini sudah lammmma banget kuincar untuk diuji coba. Dibela-belain beli buku dari Primarasa seri Dapur Modern judulnya ANEKA MACARON, dibaca-baca berulang-ulang dan setiap selesai baca jadi masygul (hayah) soalnya ada note dibukunya kalau bikin macaron itu harus ekstra perhatian dan memakan waktu yang lama, artinya tidak saja keahlian tapi masalah ketelatenan pegang peranan penting disini.

ada yang berkaki ada yang enggak!
Ketika blogwalking ketemulah dengan blognya mbak Rachmawati (salam kenal ya mbak) yang khusus panjang lebar membahas macaron dengan sumber bacaan yang sama denganku yaitu Primarasa jadilah serasa dapet teman curhat. Recommended banget ya buat yang tertarik bikin macaron baca dulu ulasannya beliau, secara daku aja udah baca sana dan baca sini tetep aja gatotkaca (gagal total gak berani ngaca) gimana kalo gak baca sama sekali coba..Ini linknya beliau wati-cookery.blogspot.com

dapat applaus dari Syifa walopun tampilannya gradakan gitu!
Resep paling “mudah” dan sederhana dalam buku tersebut adalah Berrylicious Macaron, yang lainnya ampun deeeeh daku bertekuk lutut sama resepnya yang njelimet. Setelah mencobai macaron pertamaku ini baru tersadar kenapa macaron yang enak itu bisa mahal harganya (satu biji 6000an di TBK Loyang), gak dibahas dan dibandingkan ya macaron made in  pusat perbelanjaan terkenal dari Prancis itu (karena menurutku cuma tampilannya aja yang macaron, rasanya mah entah rasa permen atau apa gitu aneh).


Berrylicious Macaron
Sumber: Aneka Macaron, Seri Masak Femina, Primarasa Dapur Modern
Bahan:
100 gr almond bubuk
100 gr gula icing
2 (± 80 gr) putih telur
100 gr gula kastor
2 tetes pewarna makanan ungu ----- aku gak pake
Olesan:
100 gr cokelat masak putih (white cooking chocolate), cincang kasar
2 sdm krim kocok
25 gr selai blueberry

Cara Membuat:
  • Campur almond bubuk bersama gula icing, proses dalam grinder/chopper hingga halus, ayak.
Didihkan air dalam panci, kecilkan apinya. Masukkan putih telur dan gula kastor dalam mangkuk tahan panas, taruh diatas panci berisi air mendidih (bain marie/tim). Kocok menggunakan whisker tangan hingga gula larut dan putih telur panas tetapi tidak sampai mendidih, angkat.
  • Lanjutkan mengocok dengan mikser berkecepatan tinggi hingga putih telur mengental. Tambahkan pewarna ungu, kocok terus hingga kaku.
  • Masukkan campuran gula icing-almond bubuk ke dalam adonan putih telur dalam 2-3 tahap. Aduk searah menggunakan spatula hingga rata. Bila adonan sudah jatuh dalam gumpalan saat disendokkan, hentikan pengadukan.
  • Panaskan oven suhu 150°C. Alasi loyang dengan kertas roti anti lengket. Masukkan adonan ke dalam kantong plastik segitiga, gunting ujungnya 2 cm. Semprotkan adonan ke atas loyang, bentuk bundar berdiameter 3 - 4 cm, beri jarak 4 cm. Ketuk2an loyang untuk mengeluarkan udara dari dalam adonan. Diamkan adonan ± 15 menit. 
  • Panggang dalam oven selama ± 7 menit, terbentuk kaki, kering, angkat, dinginkan. Lepaskan dari kertas alasnya.
Olesan: lelehkan cokelat putih dengan cara mengetimnya bersama krim kocok, angkat. Sisihkan/simpan dalam lemari es hingga dingin.
  • Olesi salah satu bagian kue yang datar dengan bahan olesan, semprotkan selai blueberry di tengahnya. Katupkan dengan sepotong kue lainnya. Diamkan selama 30 menit di dalam kulkas sebelum disajikan.

Catatan:
  • Pastikan almond bubuk dihaluskan sehalus mungkin. Dan setelah itu, almond bubuk harus diayak. Almond yang kurang halus (seperti punya saya) berakibat permukaan macaron tidak licin/mulus.
  • Adonan sebelum di-oven didiamkan dulu ± 15 - 30 menit, tergantung cuaca sampai permukaan Macaron kering dan tidak lengket ketika disentuh dengan jari. Karena di rumah saya tidak ada AC, maka untuk mempercepat proses pengeringan ini, adonan saya keringkan dengan dibantu kipas angin, supaya permukaan macaron benar2 kering. Ini penting agar nanti sewaktu di-oven, adonan macaron bisa naik dan menghasilkan "kaki". Kalau adonan tidak kering, bisa dipastikan Macaron tidak akan ber'kaki" nantinya.
  • Sebaiknya gunakan pewarna makanan berbentuk pasta bukan cair, terutama untuk mendapatkan warna Macaron yang agak tua. Seperti di kasus saya, karena saya hanya punya pewarna makanan cair, saya tidak berani memberi nya banyak2 karena takut adonan akan terlalu cair. Makanya, warna ungu yang saya punya tidak terlalu tua, karena saya tidak berani menuangkan pewarna terlalu banyak.
  • Pemberian warna dan esens (jika diperlukan) sebaiknya sebelum campuran gula icing-almond bubuk masuk. Karena begitu campuran gula icing-almond bubuk masuk, adonan tidak boleh terlalu sering diaduk. Berdasarkan pengalaman, terlalu sering adonan diaduk, berakibat adonan terlalu cair. Kalau adonan terlalu cair, maka macaron akan susah dicetak bundar dan butuh waktu lebih lama untuk mengeringkan permukaannya.
  • Berdasarkan pengalaman saya, lebih baik adonan terlalu kental ketimbang terlalu cair. Terlalu kental bisa diatasi dengan mengaduk adonan beberapa kali sehingga didapat konsistensi adonan yang tepat. Atau kalau kurang pengadukan, paling adonan tidak mulus permukaan nya (seperti punya saya). Idealnya, permukaan macaron itu mulus, tidak ada bekas spuitnya.
  • Gunakan loyang yang agak tebal dan rata permukaannya. Ini penting agar macaron tidak cepat gosong. Permukaan loyang yang rata membuat adonan bisa tercetak bundar. Pernah mencetak di loyang yang tidak begitu rata permukaannya, macaron nya jadi tidak bulat karena adonan lari2.
  • Macaron lebih lezat jika dimakan dalam keadaan dingin. Macaron yang sudah diberi isi, akan menjadi empuk, namun tetap renyah di bagian luarnya. Macaron yang sudah diberi isi tahan selama ± 1 minggu di dalam kulkas.




Dini hari, hening tanpa suara apapun "merasai sepenuhnya kesenyapan"!

18 May 2013

SPONGE CAKE COKLAT



Ini resep pemberian mertua, sisipan di Tabloid Bintang langganan beliau. Kali ini empat lembar resepnya semua berisi tentang cheese cake judulnya aja “cheesecake lezat menggoda selera”. Dari semua yang menggoda aku mencoba yang Black & White Cheese Cake, bikinnya 2 kali, pertama bikin sponge cake coklat dulu baru bikin cheese cakenya. Kalau biasanya bikin cheesecake dengan crust biskuit or sponge cake yang dipadatkan maka pada jenis ini si sponge cake gak perlu dipadetin, cukup ditumpuk saja. 

Resep Black and White Cheesecake kenapa belok jadi sponge cake coklat ya? Iya soalnya pas lapisan putihnya gatotkaca alias gagal total sampe gak berani ngaca! Menanggung malu sama anak-anak dan ayahnya karena sementara emaknya berkutat di dapur para customer ini sudah menunggu sambil nonton tipi pede pake nyiapin teh panas pula. Akhirnya apa boleh buat lapisan coklatnyalah yang di papras dan disajikan dan untungnya habis dalam sekejap tuh (salah tapi bangga), dan tanpa rasa bersalah sempat-sempatnya dipoto2 dulu. Oalah.


Kenapa bisa gagal??? Pertanyaan klasik yang akan dijawab dengan jawaban klasik: “karena kurang sabar”. Gak sabar ngocok telur dan gula sampe ngembang dan gak sabar nungguin lelehan margarinnya sampe suhu ruang. Akhirnya rasakan akibatnya. Huaaaa mewek jadi obatnya daripada marah2, karena kata seorang teman kantor setiap kita marah ada salah satu saraf yang putus, hiii atut.

Sponge Cake Coklat
Source: Tabloid Bintang
Bahan:
3 butir telur
80 gram gula pasir
65 gram tepung terigu protein sedang
10 gram coklat bubuk
1/8 sdt baking powder
50 gram margarin, lelehkan
1/8 sdt pasta cokelat

Cara membuat:

  1. Panaskan oven 190 derajat celcius
  2. Kocok telur dan gula hingga mengembang
  3. Tambhakan terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil di ayak.
  4.  Aduk rata tambahkan margarin dan pasta cokelat aduk perlahan
  5. Tuang ke loyang bulat 20 cm tinggi 3 cm yang dioles margarin dan dialasi kertas. Panggang 20 menit sampai matang.

13 May 2013

Tumis Tahu Crunchy


Subuh tadi ke Ancol, banyak tujuan: mau kumpul2 keluarga Ayah, mau sarapan bersama di pinggiran Marina, mau ajak anak-anak main pasir, mau hunting ikan, mau naik sepeda tandem, mau  joging dan mau-mau yang lain.


Malamnya sempat galau antara mau masak nasi kuning atau nasi uduk buat menu makan pagi bersama disana, dua-duanya sudah ready stok bahannya. Akhirnya diputuskan untuk masak nasi kuning, jam 2 udah mulai terjun dapur soalnya ayah bilang jam 5 cabut jadi cuma punya waktu 2 jaman untuk masak, sejaman buat ngopeni keperluan anak-anak. Cukup riuh rendah masaknya, bikin kering tempe, ayam kecap, sambel kacang (untung sudah ready stok), goreng krupuk, bikin brownies kukus, dan  goreng tempe mendoan oleh-oleh ayah jalan pagi kemarin.

Menu selebihnya dibawa saudara-saudara yang lain, nyambung gak nyambung pokoknya bawa begitu note-nya. Namanya lagi ngumpul-ngumpul apa saja yang dibawa pasti laku deh. Yang masak puas yang makan juga puas kan kalo begini kejadiannya, gak ada masalah deh kurang tidur masih banyak kok waktu tidur pengganti.

Menu yang mau kuposting ini bukan bawaan potluck ke Marina tadi, karena ini sudah agak lama kubikin. Tumis tahu crunchy ini aku suka karena ada sensasi rasa kriuk-kriuknya, dan tak lupa cabe ijo favorit bertebaran dimana-mana. Tapi kalo ayah ditawarin pasti jawabnya “ada lauk yang lain gak?”, hi hi hi Rosa (Tega) dan Afgannya (Sadis) dirimu yah!

Tumis Tahu Crunchy
Bahan:
15 tahu pong (belah serong, balik dan buang isinya)

Pelapis:
2 siung bawang putih haluskan
1 blok kaldu
½ sdt garam
60 gram terigu
20 gram tepung beras

Bumbu iris:
1 siung kecil bawang bombay, iris tipis
5 buah tomat ijo, iris tipis
7 buah cabe ijo besar
1 sdm saos tiram
Gula dan garam secukupnya
3 lembar daun jeruk

 Cara Membuat:

  1. Campur tahu dengan bahan pelapis, diamkan 10 menit.
  2. Goreng dengan minyak panas dalam posisi terendam hingga kering, sisihkan.
  3. Tumis bawang bombay hingga harum, masukkan cabe dan tomat, daun jeruk dan saos tiram gula dan garam. (tambahkan sedikit air bila perlu), aduk hingga bumbu matang.
  4. Masukkan tahu yang sudah digoreng, aduk rata lalu koreksi rasa.
  5. Sajikan selagi panas.





Ditepat pukul 2 malam ditemani Melly Goeslaw